Jumat

Al Qur'an tak bisa diMadu..

Pernah sekali waktu saya bertanya pada diri sendiri , dosa apa yang telah saya lakukan hingga saya begitu susah untuk fokus,bukan hanya susah fokus, saya juga pelupa. 

Lupa atau dibuat lupa?,Beberapa tahun terakhir ini saya selalu menyertakan "tambah hafalan Alquran" dalam resolusi tahunan atau momen hari kelahiran namun sayang tak kunjung berhasil.begitu bersemangat di awal.semangat yang tak terjaga.Layu sebelum berkembang.hari ini hafal ,besoknya dibuat lupa.alhasil tak bertambah,malah berkurang. 

Saya pernah mengadukan hal ini kepada senior yang hafalannya membuat saya takjub.kemudian beliau menceritakan kisah imam syafi'i yang pernah mengadukan keburukan hafalannya.
 
Imam Syafi`i berkata" 
“Aku mengadukan perihal keburukan hafalanku kepada guruku, Imam Waki’ bin Jarrah. Guruku lalu berwasiat agar aku menjauhi maksiat dan dosa. Guruku juga berkata, ‘Muridku, ketahuilah bahwa Ilmu itu adalah cahaya.Dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang suka berbuat maksiat."



Al Qur'an tak bisa diMadu!,Hafalan Al Qur'an tak akan bisa bersama-sama maksiat(ini kata senior saya yang lain). Maksiat akan memendarkan ilmu dari Hati kita.Rightt?,kalau tak percaya,jangan dicoba!

Untuk memudahkan kita dalam menghafal, ada syarat-syarat yang harus kita pegang kuat-kuat, yaitu:

  1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
  2. Berniat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjadi hamba-hamba pilihan-Nya yang menjaga Al-Qur’an
  3. Istiqomah (teguh hati).
  4. Menguasai bacaan al-qur’an dengan benar, baik tajwid maupun makharij setiap huruf.
  5. Adanya seorang pembimbing dari ustad/ustadzah (al-hafidz/al-hafidzah).
  6. Minimal sudah pernah khatam Al-Qur’an 20 kali (dengan membaca setiap ayat 5 kali).
  7. Konsisten menggunakan satu jenis mushaf al-qur’an (al-qur’an pojok).
  8. Konsisten menggunakan pensil/bolpen/stabilo sebagai pembantu.
  9. Memahami ayat yang akan dihafal

Ada tiga tahap utama yang harus dilakukan seorang penghafal Al-Qur’an, yaitu:

  1. Persiapan (isti’dad)
    Kewajiban utama penghafal al-qur’an adalah harus menghafalkan setiap harinya minimal satu halaman dengan tepat dan benar dengan memilih waktu yang tepat untuk menghafal. Contohnya:
    1. Sebelum tidur malam, lakukan persiapan terlebih dahulu dengan membaca dan menghafal satu halaman secara cepat (jangan langsung dihafal secara mendalam).
    2. Setelah bangun tidur hafalkan satu halaman tersebut dengan hafalan yang mendalam dengan tenang lagi konsentrasi.
    3. Ulangi terus hafalan tersebut (satu halaman) sampai benar-benar hafal diluar kepala.
  2. Pengesahan (tashih/setor)
    Setelah melakukan persiapan secara matang dengan selalu mengingat-ingat suatu halaman tertentu, berikutnya tashihkan (setorkan) hafalan kita kepada ustad/ustadzah. Setiap kesalahan yang telah ditunjukkan oleh ustad, lakukan hal-hal berikut:
    1. Berikan tanda kesalahan dengan mencatatnya (dibawah atau diatas huruf yang lupa)
    2. Ulangi setoran sampai dianggap benar oleh ustad.
    3. Bersabarlah untuk tidak menambah materi dan hafalan baru kecuali materi dan hafalan lama benar-benar sudah dikuasai dan disahkan.
  3. Pengulangan (muroja’ah/penjagaan)
    Setelah setor, jangan meninggalkan tempat (majelis) untuk pulang sebelum hafalan yang telah disetorkan diulangi lagi beberapa kali terlebih dahulu (sesuai dengan anjuran ustad/ustadzah) .*(Hasil pencaarian di mbah google)
Sebagai penutup,dibawah ini ada beberapa adab-adab dalam membaca Al-Qur'an. InsyaAllah menjaga adab-adab ini dapat membantu menjaga hafalan kita.Semoga.cekidout..
  1. Membaca Al Qur'an dengan mengikhlaskan niat hanya kepada Allah karena membacanya adalah salah bentuk ibadah yang agung.
  2. Membaca Al-Qur'an dengan sepenuh hati, sebab Al-Qur'an adalah firman Allah.
  3. Tidak membaca Al Qur'an ditempat-tempat kotor dan bising
  4. Meminta perlindungan kepada Allah saat hendak membaca Al Qur'an
  5. Membaca Al Qur'an secara Tartil 
  6. Melakukan sujud tilawah pada saat membaca ayat sajdah.*sumber adab-adab:buku majelis bulan Ramadhan 

Tidak ada komentar: